Dewi Asmaul

Assalamu'alaikum Wr.Wb.. Hai sobat, perkenalkan namaku Dewi Asmaul Meidayanti. Aku biasa di panggil Manyun atau Maul, ya terserah sih mau dipanggil apa saja yang penting masih ada kaitannya dengan namaku. Aku dilahirkan tanggal 9 Mei 2000. Sekarang aku menempuh pendidikan di MTsN Jombang Kauman sejak tahun 2012.

Selasa, 07 April 2015

Persahabatan Sunyi

Cerita Pendek Harris Effendi Thahar
DI sebuah jembatan penyeberangan tak beratap, matahari menantang garang di langit Jakarta yang berselimut karbon dioksida. Orang-orang melintas dalam gegas bersimbah peluh diliputi lautan udara bermuatan asap knalpot. Lelaki setengah umur itu masih duduk di situ, bersandarkan pagar pipa-pipa besi, persis di tengah jembatan. Menekurkan kepala yang dibungkus topi pandan kumal serta tubuh dibalut busana serba dekil, tenggorok di atas lembaran kardus bekas air kemasan. Di depannya sebuah kaleng peot, nyaris kosong dari uang receh logam pecahan terkecil yang masih berlaku. Dan, di bawah jembatan, mengalir kendaraan bermotor dengan derasnya jika di persimpangan tak jauh dari jembatan itu berlampu hijau. Sebaliknya, arus lalu lintas itu mendadak sontak berdesakan bagai segerombolan domba yang terkejut oleh auman macan, ketika lampu tiba-tiba berwarna merah.
Lelaki setengah umur yang kelihatan cukup sehat itu akan "tutup praktik" ketika matahari mulai tergelincir ke Barat. Turun dengan langkah pasti menuju lekukan sungai hitam di pinggir jalan, mendapatkan gerobak dorong kecil beroda besi seukuran asbak. Dari dalam gerobak yang penuh dengan buntelan dan tas-tas berwarna seragam dengan dekil tubuhnya, ia mencari-cari botol plastik yang berisi air entah diambil dari mana, lalu meminumnya. Setelah itu ia bersiul beberapa kali. Seekor anjing betina kurus berwarna hitam muncul, mengendus-endus dan menggoyang-goyangkan ekornya. Ia siap berangkat, mendorong gerobak kecilnya melawan arus kendaraan, di pinggir kanan jalan. Anjing kurus itu melompat ke atas gerobak, tidur bagai anak balita yang merasa tenteram di dodong ayahnya.
Melintasi pangkalan parkir truk yang berjejer memenuhi trotoar, para pejalan kaki terpaksa melintas di atas aspal dengan perasaan waswas menghindari kendaraan yang melaju. Lelaki itu lewat begitu saja mendorong gerobak bermuatan anjing dan buntelan-buntelan kumal miliknya sambil mencari-cari puntung rokok yang masih berapi di pinggir jalan itu, lalu mengisapnya dengan santai. Orang-orang menghindarinya sambil menutup hidung ketika berpapasan di bagian jalan tanpa tersisa secuil pun pedestrian karena telah dicuri truk-truk itu.
Lelaki setengah umur itu memarkir gerobak kecilnya di bawah pokok akasia tak jauh setelah membelok ke kanan tanpa membangunkan anjing betina hitam kurus yang terlelap di atas buntelan-buntelan dalam gerobak itu. Ia menepi ke pinggir sungai yang penuh sampah plastik, lalu kencing begitu saja. Ia tersentak kaget ketika mendengar anjingnya terkaing. Seorang bocah perempuan ingusan yang memegang krincingan dari kumpulan tutup botol minuman telah melempari anjing itu. Lelaki itu berkacak pinggang, menatap bocah perempuan ingusan itu dengan tajam. Bocah perempuan ingusan itu balas menantang sambil juga berkacak pinggang. Anjing betina hitam kurus itu mengendus-endus di belakang tuannya, seperti minta pembelaan.
Lelaki itu kembali mendorong gerobak kecilnya dengan bunyi kricit- kricit roda besi kekurangan gemuk. Anjing betina kurus berwarna hitam itu kembali melompat ke atas gerobak, bergelung dalam posisi semula. Bocah perempuan yang memegang krincingan itu mengikuti dari belakang dalam jarak sepuluh meteran. Bayangan jalan layang tol dalam kota, melindungi tiga makhluk itu dari sengatan matahari. Sementara lalu lintas semakin padat, udara semakin pepat berdebu.
Tiba-tiba, lelaki setengah umur itu membelokkan gerobak kecilnya ke sebuah rumah makan yang sedang padat pengunjung. Dari jauh, seorang satpam mengacung-acungkan pentungannya tinggi-tinggi. Lelaki itu seperti tidak memedulikannya, terus saja mendorong hingga ke lapangan parkir sempit penuh mobil di depan restoran itu. Sepasang orang muda yang baru saja parkir hendak makan, kembali menutup pintu mobilnya sambil menutup hidung ketika lelaki itu menyorongkan gerobaknya ke dekat mobil sedan hitam itu. Seorang pelayan rumah makan itu berlari tergopoh- gopoh keluar, menyerahkan sekantong plastik makanan pada laki-laki itu sambil menghardik.
"Cepat pergi!"
LELAKI setengah umur itu menghentikan gerobak kecilnya di depan sebuah halte bus kota. Mengeluarkan beberapa koin untuk ditukarkan dengan beberapa batang rokok yang dijual oleh seorang penghuni tetap halte itu dengan gerobak jualannya. Orang-orang yang berdiri di dekat gerobak rokok itu menghindar tanpa peduli. Halte itu senantiasa ramai karena tak jauh dari situ ada satu jalur pintu keluar jalan tol yang menukik dan selalu sesak oleh mobil-mobil yang hendak keluar. Lelaki itu meneruskan perjalanannya menuju kolong penurunan jalan layang tol itu. Meski berpagar besi, telah lama ada bagian yang sengaja dibolongi oleh penghuni-penghuni kolong jalan layang itu untuk dijadikan pintu masuk. Tempat lelaki setengah umur itu di pojok yang rada gelap dan terlindung dari hujan dan panas. Dari dulu tempatnya di situ, tak ada yang berani mengusik. Kecuali beberapa kali ia diangkut oleh pasukan tramtib kota, lalu kemudian dilepas dan kembali lagi ke situ. Ia lalu membongkar isi gerobaknya, mengeluarkan lipatan kardus dan mengaturnya menjadi tikar. Anjing betina berwarna hitam kurus itu mengibas-ngibaskan ekornya ketika lelaki itu mengambil sebuah piring plastik dari dalam buntelan, lalu membagi makanan yang didapatnya dari rumah makan tadi. Keduanya makan dengan lahap tanpa menoleh kanan-kiri.
Bocah perempuan ingusan itu berdiri dari jauh di bawah kolong jalan layang itu, memandang dengan rasa lapar yang menyodok pada dua makhluk yang sedang asyik menikmati makan siang itu. Ia memberanikan dirinya menuju kedua makhluk itu, lalu bergabung makan dengan anjing betina berwarna hitam kurus itu. Ternyata anjing betina itu penakut. Ia menghindar dan makanan yang tinggal sedikit itu sepenuhnya dikuasai bocah perempuan itu dan ia melahapnya. Sedang lelaki setengah umur itu tidak peduli, meneruskan makannya hingga licin tandas dari daun pisang dan kertas coklat pembungkus. Mengeluarkan sebuah botol air kemasan berisi air, meminumnya separuh. Tanpa bicara apa- apa, bocah perempuan ingusan itu menyambar botol itu dan meminumnya juga hingga tandas. Lelaki setengah umur itu hanya memandang, sedikit terkejut, tapi tidak bicara apa-apa. Air mukanya tawar saja. Mengeluarkan rokok dan membakarnya sambil bersandar pada gerobak kecilnya. Tergeletak tidur setelah itu di atas bentangan kardus kumal.

  ceritaindonesia.angelfire.com/cerita-pendek-persahabatan-sunyi.html

GURUKU
Oleh Indah Mursyidah

Guruku...
Sepintas wajahmu tampak letih...
dengan titik-titik peluh di keningmu
yang menetes pelan...

Namun semua itu kau samarkan...
Demi kewajibanmu menebar ilmu
dengan memberi cahaya!!

Terangmu bukan bulan, Guruku...
yang sempurna, kemudian menjadi sabit... lalu terbias sinar matahari, kemudian hilang selepas malam...

Bukan pula seperti pelita malam...
yang terangnya, memuntahkan jelaga hitam!!

sinarmu bukan matahari yang cerah...
yang hanya terbit pagi, lalu tenggelam petang...

Guruku...
engkau adalah cahaya
cahaya yang tetap terang dalam gelapnya malam, yang tetap terang walaupun awan tebal...
berarak, menyergap di pelipismu... engkau tetap menebar cahaya dan warna-warna...

 www.lokerpuisi.web.id/2014/10/puisi-guru.html

                                       BIOGRAFIKU                         










Assalamu'alaikum Wr.Wb ..,, 
Hai sobat perkenalkan namaku Dewi Asmaul Meidayanti , aku dilahirkan di Kota Kediri 09 Mei 2000, aku biasanya di panggil Manyun tapi ya terserah kalian manggil aku apa tapi yang sopan ya dan baik.. aku pertama menempuh pendidikan di RA KUSUMA MULIA selama 2 tahun, dan melanjutkan di MADRASAH ISLAMIYAH 2, Dan pada thn 2012 aqbaru menempuh di MTsN Jombang Kauman, hobby ku membaca, makanan favorit ku adalah Nasi jagung dan minumannya air putih, udah cukup ituaja ya perkenalanku kapan" disambung lagi.. 
Wassalamu'alaikum Wr.Wb .. 

                                              BIOGRAFI                   


 


   Assalamu'alaikum Wr.Wb ..,,
Aku disini akan memperkenalkan Seorang Guru TIK yang mengajar di MTsN Jombang Kauman, beliau bertempat tinggal di DEsa PLEMAHAN , beliau orangnya humoris ,baik hati, dan juga Dermawan . beliau jga Guru TARTIB di MTsN Jombang Kauman , beliau kalau ada murid" yang melanggar tartib galaknya minta ampun,. beliau ternyata tidak hanya berprofesi sebagai Guru saja, tetapi beliau juga membuka usaha dirumahnya dan membuka bimbingan belajar dirumahnya dan beliau tidak memungut biaya sepeserpun ketika ada anak yang belajar dirumahnya . beliau tiap hari juga membantu Istrinya dalam mengurusdan merawat anaknya . ohh yaaaa tidak lupa beliau uga jago dalam menghipnotis dan membuat ROBOT lhoo!!! Udah itu aja perkenalannya , kapan" disambung lagi ... 

Selasa, 31 Maret 2015

Pembuangan dan Pengelolaan Sampah

“Buanglah sampah pada tempat seharusnya atau pada tempat sampah yang disediakan”, merupakan kalimat sederhana yan gsering kita baca dan dengar. Hal ini dapat memudahkan pengelolaan sampah sehingga sampa tidak hanya bersifat “dibuang” atau “ditumpuk” tetapi juga dapat didaur ulang. Terlebih lagi jika kita membuang sampah berdasarkan jenis sampahnya, yaitu sampah organik, sampah kertas, sampah non daur ulang (misalnya baterai, streofoam, ata sejenisnya), dan sampah daur ulang (kaleng, botol, dan plastik non almunium).

Prof. H.R. Sudrajat (dalam Mengelola Sampah Kota, 2003) menggambarkan potensi timbunan sampah per hari di beberapa kota besar di Indonesia. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di suatu kota, kemungkinan timbunan sampah akan semakin meningkat per harinya> dapatkah Anda bayangkan akibatnya? Akankah bumi kita dipenuhi oleh timbunan sampah?

Volum sampah yang meningkat dan tidak segera di kelolah akan berdampak buruk terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat. Tidak aa salahnya jika kita mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan juga memilah berdasarkan jenis sampah. Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi permasalahan sampah.
  1. Membuang sampah pada tempatnya dimanapun kita berada, baik di rumah, sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Jika tempat sampah tidak ada, bersedia untuk menyimpan sejenak sampai menemukan tempat sampah terdekat.
  2. Memilah sampah sesuai dengan kategorinya, misalnya sampah kering dan sampah basah (sampah organik dan sampa anorganik), sampah yang bisa didaur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang dan sebagainya.
  3. Mengurangi pemakaian plastik atau pembelian barang berbahan plastik. Hal ini disebabkan karena plastik sulit diurai dan terbuat dari minyak bumi. Selain itu, proses pembuatan plastik menghasilkan polusi udara yang cukup tinggi . Dengan mengurangi oenggunaan plastik maka kita daat menekan sampah plastik dan polusi udara yang dihasilkan.
Sumber: http://www.artikellingkunganhidup.com/pembuangan-dan-pengelolaan-sampah.html

4 Langkah Menghemat Plastik

Plastik merupakan bahan baku yang banyak digunakan oleh manusia, seperti untuk kemasan, sedotan, task kresek, bahan pelapis, mainanan, alat-alat rumah tangga dan alat makan, perlengkapan sekolah, dan sebagainya. Sebagian besar barang-barang rumah tangga yan gkita gunakan sehari-hari dibuat dari plastik. Perkembangan pesat dari industri plastik dan teknologi membuat kehidupan kita menjadi lebih mudah dan praktis.

Plastik dan segala jenis barang yang dibuat dari plastik sangat sulit untuk didaur ulang. Sampah plastik dan barang dari plastik baru akan terurai atau hancur di dalam tanah dalam jangka waktu kurang lebih 200-1000 tahun kemudian.Apabila dibakar, plastika akan mengahasilkan at kimia yan gberacun dan menimbulkan berbagai penyakit seperti menyumbat saluran pernafasan, kanker paru-paru, mengganggu kesuburan dan sebagainya.

Dengan demikian, kita diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menjadi lebih effisien dalam memanfaatkan barang-brang berbahan plastik. Hal-hal yan gdapat kita lakukan untuk menefisienkan penggunaan plastik dan mengurangi sampah plastik adalah sebagai berikut.
  1. Menggunakan dan memanfaatkan tas.kantong belanja dari kain untuk mengurangi tas.kantong belanja dari plastik.
  2. Memanfaatkan barang berbahan plastik bekas untuk dibuat aneka barang kerajinan atau digunakan dalam bentuk lain seperti dompet, tas dan pernak pernik lain.
  3. Mengembangkan produk plastik yan gawet sehingga penggunaannya dapat berlangsung lebih lama.
  4. Mengembangkan teknologi atau inovasi bahan pengganti plastik atau mendaur ulang plastik.
Sumber: http://www.artikellingkunganhidup.com/4-langkah-menghemat-plastik.html

6 Tumbuhan Langka dan Dilindungi di Indonesia

1. Bunga bangkai (Amphophallus titanum Becc)
Merupakan tumbuhan bunga terbesar di dunia, Melalui bunganya tersebut, tercium bau tidak sedap seperti bau bangkai. Tanaman ini merupakan tanaman endemik dari Pulau Sumatra.

2. Bunga raflesia (Refflesia amoldii)
Bunga ini memeiliki kelopak yang sangat besar dan mengelurkan bau tidak sedap seperti bau bangkai. Kuncup bunga yang berkhasiat sebagai obat mengakibatkan bagian bunga ini sering dijarah. Habitat asli tumbuhan ini adalah di Pulau SUmatram terutama di bengkulu, Jambi, san SUmatra Selatan.

3. Kayu gaharu (aquilaria sp)
Pohon penghasil kayu dengan bentuk dan warna yang khas, Kayu ini memiliki bau wangi yang khas pula sehingga bernilai jual tinggi. Habitat tumbuhan ini adalah hutan-hutan di Pulau Kalimantan.

4. Meranti merah (Shoera sp)
Tanaman berkayu keras ttetapi berbobot ringan. Jenis tumbuhan yang membutuhkan waktu sangat lama untuk tumbuh. Tumbuhan meranti merah dapat menyerap unsur karbon di hutan sehingga tumbuhan ini bayak dijadikan sebagai komoditi industri.

5. Cendana Wangi (Satalum album)
Pohon penghasil kayu dan minyak cendana. TUmbuhan ini digunakan sebagai pengharum dan rempah-rempah (dupa atau aromaterapi). Nilai jual yang tinggi menyebabkan tumbuhan ini terus diburu dan menjadi langka, Cendana banyak ditemukan di Nusa TEnggara TImur. khusus di Pulau TImor.

6. Kantong semar (Nepnthes L.)
Tumbuhan unik yang memiliki kantong, TUmbuhan ini sangat jarang ditemui karena hanya tumbuh di daerah yang mengandung sedikit unsur nitrogen. Kantong semar terdapat di hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Sumber: http://www.artikellingkunganhidup.com/6-tubuhan-langka-dan-dilindungi-di-indonesia.html